Modifikasi
Perencanaan Gedung RSUD Koja Jakarta Menggunakan Struktur Komposit Baja-Beton
dengan Base Isolator : High Damping Rubber Bearing
(Universitas
Gunadarma Review)
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Halooo apakabar kalian semuaanya
sobat? Semoga kalian tetap sehat dan sukses selalu aamiin. Oh iya kali ini saya
akan membahas teknologi peredam untuk suatu bangunan yang disebabkan oleh gempa
tektonik.. Sebelum saya jelasin teknologi gempa akan
saya jelasin manfaatnya untuk apa? Manfaat nya adalah supaya bangunan itu dapat
menahan gaya gempa yang bergerak secara horizontal sehingga bangunan itu tidak
runtuh. saya ingin sedikit me-review
tentang artikel peredam gempa yang sudah di aplikasikan di salah satu RSUD di
Jakarta.
Jadi, penggunaan
struktur komposit baja-beton saat ini sudah banyak digunakan dalam pembangunan
konstruksi sipil. Struktur komposit baja-beton ini memiliki keunggulan
dibanding dengan struktur beton bertulang biasa, diantaranya yaitu, penghematan
berat baja, mengurangi penampang balok baja, meningkatkan kekuatan pelat
lantai, meningkatkan kapasitas pemikul beban, menambah bentang pada bentang
tertentu.
Base
Isolator atau dikenal juga sebagai peredam gempa juga dinilai sangat penting
bagi konstruksi bangunan gedung karena kegunaannya itu berfungsi untuk
mengurangi gaya gempa yang diterima oleh struktur, contoh penggunaan Base
Isolator seperti High Damping Rubber Bearing itu ada pada Rumah Sakit Umum
Daerah (RSUD) Koja Jakarta yang memiliki 16 lantai.
High Damping Rubber Bearing itu merupakan peredam gempa yang
dikembangkan dari karet alam yang mempunyai kekakuan horizontal yang relatif
kecil dan dicampur dengan extra fine
carbon block, oil atau resin,
serta bahan isian lainnya sehingga meningkatkan damping antara 10% - 20% pada shear
strain 100% dengan modulus geser soft
(G = 0,4 MPa) dan hard (G =1,4 MPa). Untuk dapat menahan beban vertikal yang
cukup besar, maka karet diberi lempengan baja yang dilekatkan dengan sistem
vulkanisir.
Pembebanan ini mengacu ke SNI 1727:2013 dan PPIUG 1983. Perencanaan ini meliputi perencanaan struktur sekunder, struktur primer, base isolator, sambungan, dan pondasi. Apa sih hasil yang diperoleh? hasil yang diperoleh yaitu: tebal pelat atap 9 cm, pelat lantai 9 cm, dimensi baloknya ada dua yaitu dimensi balok anak terbesar WF400x200x8x13 dan dimensi balok induk 500x200x11x19, dimensi kolom terbesar K700x300x13x24 terselubung beton 850x850, base isolator HDRB dengan diameter rubber 750 mm, pondasi menggunakan tiang pancang ini memiliki diameter 60 cm dengan kedalaman 26 meter. Jadi berdasarkan perhitungan tersebut, hasilnya itu memenuhi persyaratan keamanan struktur berdasarkan SNI 1726:2012, SNI 1729:2015, SNI 03-1729-2002, dan SNI 2847:2013
berikut ini adalah contoh gambar dari High Damping Rubber Bearing.
Dan
ini video dari High Damping Rubber Bearing.
Sumber
:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar