Minggu, 10 Januari 2016

ENTREPRENEURSHIP SEMINAR 2015



ENTREPRENEURSIHP  SEMINAR 2015

                         Pada tanggal 17 November 2015 Badan Eksekutif Mahasiswa  Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia  menggelar Seminar yang bertemakan “Creativepreneur And E-Commerce “.  saya mengikuti acara seminar ini bertempat di Auditorium Juwono Sudarsono FISIP UI . Dan dihadiri oleh dua narasumber, beliau pengusaha kreatif yang sudah mewujudkan ide mereka menjadi bisnis yang menguntungkan.
1. 
Abdul Rozak, Owner of Asia Craft Collection and Head of TDA JakartaTimur.  
2. Syepti Melati, Head of CEDS UI and Founder Yayasan Sekolah Melati Bangsa.

1.     Pembicara pertama adalah Bapak Abdul Rozak M S
           Merupakan Owner Lembaga Pendidikan Rumah Bintang, Head Of TDA Jakarta Timur dan Owner Of Asia Craft Collection. Beliau bercerita tentang perjuangannya merintis usaha dari nol. Beliau lebih banyak menjelaskan tentang E-Commerce. Situs jual beli Bukalapak, OLX,  FJB Kaskus, Lazada, dan berbagai e-commerce. Sepertinya begitu menyerbu tanah air kita saat ini. Dan berdasarkan informasi di techinasia pun, sebenarnya Indonesia (dan berbagai negara Asia Tenggara lainnya) merupakan pasar yang sangat potensial menurut berbagai pemodal asing dunia. Sikap masyarakat kita yang cenderung konsumtif, berbagai peluang produksi yang memang bisa dijual secara online, semua seakan menyediakan tempat yang begitu pas untuk berkembangnya berbagai bisnis online di negeri kita, salah satunya adalah e-commerce.
2.      Pembicara kedua  Ibu Syepti Melati
            Merupakan President Of CEDS UI 2015 dan Founder Yayasan Sekolah Melati Bangsa. Beliau menceritakan masa SMA nya yang pernah mendidrikan Yayasan Sekolah Melati Bangsa dan memulai bisnis sejak duduk dibangku SD. Pembahasan beliau lebih mengarah tentang creativepreneur. Creativepreneur berasal dari dua kata, yakni cretive dan enterpreneur. Creativepreneur adalah karakter orang kreatif yang biasanya adalah seniman, ilmuan, dan karakter entrepreneur dimiliki oleh orang yang sangat cerdas, penuh dengan ide-ide yang luar biasa, namun memiliki mental seorang enterpreneur yang tangguh dengan naluri bisnis yang terasah. Seseorang yang menggeluti dunia ini dituntut untuk kreatif dan terus melakukkan inovasi.  Enterpreneur cenderung memiliki usaha yang sama dengan orang lain, tapi seorang creativepreneur. Biasanya bisa berpikir secara kreatif untuk tidak meniru apa yang sudah dilakukan oleh enterpreneur lain. Dengan kata lain, seorang creativepreneur dapat menyajikan sesuatu yang berbeda dari entrepreneur yang lain, yang tentunya akan lebih disukai oleh konsumen.

            Inti pembahasan Mereka berdua adalah  Indonesia jiwa berbisnis masih kecil di bandingkan dengan negara Asean lainnya, karena  Di indonesia selalu menoton, contohnya dari SD-SMP-SMA-Kuliah dan Bekerja. Seharusnya kita berbisnis bisa di mulai dari SD, contohnya jualan es, pulsa dll. Dari kecil mulai berbisnis kita sama saja sudah membangun  mental bisnis. Kita jangan takut untuk berbisnis dari kecil.
  Beberapa referensi situs industri kreatif , yaitu :
- Indonesia Kreatif.net
- Creativepreneur.com
- Creativeindeed.net
- Deviantart.com
- Wadahdesain.com
            Deparindag kementrian perdagangan yang termasuk dalam industri kreatif ada 14 subsektor kreatif,yaitu :
Advertising, Antiques, Architecture, Crafts, Comp. Service dan Software, Design, Fashion, Interactiv, Music, Performance, Publishing & Printing, RnD, Television & Radio, Dan Video,film, Photography.
            Peluang entrepreneur itu sangat luas tidak hanya terbatas pada satu bidang. Entrepreneurship tidak hanya tentang profit tetapi juga benefit kepada orang lain. Modal dalam berentrepreneur ikuti mindset optimis bahwa bisnis kita bisa buat dan maksimalkan yang kecil agar dapat menjadi besar. Tidak lah hanya modal uang tetapi juga skill yang dimiliki oleh masing-masing dari kita. Skill adalah syarat utama untuk berbisnis. Tentukan target dengan persiapkan rencana dengan baik. Jangan takut dengan kegagalan, karena kegagalan adalah ketika teman-teman berhenti dalam berusaha dan ingetlah bahwa kegagalan adalah awal dari kesuksesan kita.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar