ENTREPRENEURSIHP SEMINAR 2015
Pada tanggal 17 November 2015 Badan Eksekutif
Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia
menggelar Seminar yang bertemakan “Creativepreneur And E-Commerce “. saya mengikuti acara seminar ini bertempat di
Auditorium Juwono Sudarsono FISIP UI . Dan dihadiri oleh dua narasumber, beliau
pengusaha kreatif yang sudah mewujudkan ide mereka menjadi bisnis yang
menguntungkan.
1. Abdul Rozak, Owner of Asia Craft Collection and Head of TDA JakartaTimur.
2. Syepti Melati, Head of CEDS UI and Founder Yayasan Sekolah Melati Bangsa.
1. Abdul Rozak, Owner of Asia Craft Collection and Head of TDA JakartaTimur.
2. Syepti Melati, Head of CEDS UI and Founder Yayasan Sekolah Melati Bangsa.
1.
Pembicara pertama
adalah Bapak Abdul Rozak M S
Merupakan Owner Lembaga Pendidikan Rumah Bintang, Head Of TDA Jakarta Timur dan Owner Of Asia Craft Collection. Beliau bercerita tentang perjuangannya merintis usaha dari nol. Beliau lebih banyak menjelaskan tentang E-Commerce. Situs jual beli Bukalapak, OLX, FJB Kaskus, Lazada, dan berbagai e-commerce. Sepertinya begitu menyerbu tanah air kita saat ini. Dan berdasarkan informasi di techinasia pun, sebenarnya Indonesia (dan berbagai negara Asia Tenggara lainnya) merupakan pasar yang sangat potensial menurut berbagai pemodal asing dunia. Sikap masyarakat kita yang cenderung konsumtif, berbagai peluang produksi yang memang bisa dijual secara online, semua seakan menyediakan tempat yang begitu pas untuk berkembangnya berbagai bisnis online di negeri kita, salah satunya adalah e-commerce.
Merupakan Owner Lembaga Pendidikan Rumah Bintang, Head Of TDA Jakarta Timur dan Owner Of Asia Craft Collection. Beliau bercerita tentang perjuangannya merintis usaha dari nol. Beliau lebih banyak menjelaskan tentang E-Commerce. Situs jual beli Bukalapak, OLX, FJB Kaskus, Lazada, dan berbagai e-commerce. Sepertinya begitu menyerbu tanah air kita saat ini. Dan berdasarkan informasi di techinasia pun, sebenarnya Indonesia (dan berbagai negara Asia Tenggara lainnya) merupakan pasar yang sangat potensial menurut berbagai pemodal asing dunia. Sikap masyarakat kita yang cenderung konsumtif, berbagai peluang produksi yang memang bisa dijual secara online, semua seakan menyediakan tempat yang begitu pas untuk berkembangnya berbagai bisnis online di negeri kita, salah satunya adalah e-commerce.
2.
Pembicara kedua Ibu Syepti Melati
Merupakan
President Of CEDS UI 2015 dan Founder Yayasan Sekolah Melati Bangsa. Beliau
menceritakan masa SMA nya yang pernah mendidrikan Yayasan Sekolah Melati Bangsa
dan memulai bisnis sejak duduk dibangku SD. Pembahasan beliau lebih mengarah
tentang creativepreneur. Creativepreneur berasal dari dua kata, yakni cretive
dan enterpreneur. Creativepreneur adalah karakter orang kreatif yang biasanya adalah
seniman, ilmuan, dan karakter entrepreneur dimiliki oleh orang yang sangat
cerdas, penuh dengan ide-ide yang luar biasa, namun memiliki mental seorang
enterpreneur yang tangguh dengan naluri bisnis yang terasah. Seseorang yang
menggeluti dunia ini dituntut untuk kreatif dan terus melakukkan inovasi. Enterpreneur cenderung memiliki usaha yang
sama dengan orang lain, tapi seorang creativepreneur. Biasanya bisa berpikir
secara kreatif untuk tidak meniru apa yang sudah dilakukan oleh enterpreneur
lain. Dengan kata lain, seorang creativepreneur dapat menyajikan sesuatu yang
berbeda dari entrepreneur yang lain, yang tentunya akan lebih disukai oleh
konsumen.
Inti
pembahasan Mereka berdua adalah Indonesia
jiwa berbisnis masih kecil di bandingkan dengan negara Asean lainnya,
karena Di indonesia selalu menoton,
contohnya dari SD-SMP-SMA-Kuliah dan Bekerja. Seharusnya kita berbisnis bisa di
mulai dari SD, contohnya jualan es, pulsa dll. Dari kecil mulai berbisnis kita
sama saja sudah membangun mental bisnis.
Kita jangan takut untuk berbisnis dari kecil.
Beberapa referensi situs industri kreatif , yaitu :
- Indonesia Kreatif.net
- Creativepreneur.com
- Creativeindeed.net
- Deviantart.com
- Wadahdesain.com
Deparindag kementrian perdagangan yang termasuk dalam industri kreatif ada 14 subsektor kreatif,yaitu :
Advertising, Antiques, Architecture, Crafts, Comp. Service dan Software, Design, Fashion, Interactiv, Music, Performance, Publishing & Printing, RnD, Television & Radio, Dan Video,film, Photography.
Peluang entrepreneur itu sangat luas tidak hanya terbatas pada satu bidang. Entrepreneurship tidak hanya tentang profit tetapi juga benefit kepada orang lain. Modal dalam berentrepreneur ikuti mindset optimis bahwa bisnis kita bisa buat dan maksimalkan yang kecil agar dapat menjadi besar. Tidak lah hanya modal uang tetapi juga skill yang dimiliki oleh masing-masing dari kita. Skill adalah syarat utama untuk berbisnis. Tentukan target dengan persiapkan rencana dengan baik. Jangan takut dengan kegagalan, karena kegagalan adalah ketika teman-teman berhenti dalam berusaha dan ingetlah bahwa kegagalan adalah awal dari kesuksesan kita.
Beberapa referensi situs industri kreatif , yaitu :
- Indonesia Kreatif.net
- Creativepreneur.com
- Creativeindeed.net
- Deviantart.com
- Wadahdesain.com
Deparindag kementrian perdagangan yang termasuk dalam industri kreatif ada 14 subsektor kreatif,yaitu :
Advertising, Antiques, Architecture, Crafts, Comp. Service dan Software, Design, Fashion, Interactiv, Music, Performance, Publishing & Printing, RnD, Television & Radio, Dan Video,film, Photography.
Peluang entrepreneur itu sangat luas tidak hanya terbatas pada satu bidang. Entrepreneurship tidak hanya tentang profit tetapi juga benefit kepada orang lain. Modal dalam berentrepreneur ikuti mindset optimis bahwa bisnis kita bisa buat dan maksimalkan yang kecil agar dapat menjadi besar. Tidak lah hanya modal uang tetapi juga skill yang dimiliki oleh masing-masing dari kita. Skill adalah syarat utama untuk berbisnis. Tentukan target dengan persiapkan rencana dengan baik. Jangan takut dengan kegagalan, karena kegagalan adalah ketika teman-teman berhenti dalam berusaha dan ingetlah bahwa kegagalan adalah awal dari kesuksesan kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar